Jumat, 30 Oktober 2015

ASAS-ASAS MANAJEMEN

Tulisan kali ini akan membahas tentang Materi Asas-asas Manajemen, yang dirangkum dari Buku Materi Pokok ISIP4111, pengarang : Rusli Ramli & Yuniati Putri Koes Hardini. Selamat Membaca sahabat ! :)

MANAJEMEN DAN RUANG LINGKUP
  1. Seorang manajer dapat menjalankan pekerjaan manajemen yang diperoleh melalui pengetahuan dan praktek dengan pemikiran yang sehat.
  2. Fungsi manajemen menurut Luther Gullick terdiri dari 7 fungsi.
  3. POSDCORB adalah singkatan dari fungsi-fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Luther Gullick.
  4. Fungsi anggaran yang dikemukakan oleh Luther Gullick, oleh para ahli manajemen lainnya dimasukan kedalam fungsi perencanaan.
  5. Menempatkan orang ynag cakap pada bidang tertentu untuk suatu posisi/jabatan yang sesuai dengan kecakapan orang tersebut, merupakan fungsi pengadaan staf.
  6. Perencanaan dalam manajemen tidak dapat dilakukan tanpa adanya peramalan (forecasting), hal ini memerlukan pengetahuan ekonomi
  7. Untuk melaksanakan fungsi pengrahan (directing), para manajer akan banyak terbantu apabila ia menguasai ilmu psikologi.
  8. Banyaknya hubungan yang terjadi antara individu di dalam kelompok kerja, meminta para manajer untuk sebaiknya memahami pula ilmu sosiologi.
  9. Kebiasaan mempelajari secara seksama apa yang telah dilakukan sebelumnya, baik oleh orang lain maupun oleh dirinya sendiri, kan dapat membantu seorang manajer dalam menghasilkan suatu yang baru. Hal semacam ini merupakan wujud pelaksanaan fungsi pembaharuan.
  10. Dibidang perencanaan dan pengawasan telah banyak kemajuan dengan adanya komputer yang berkaitan dengan kemajuan dibidang ilmu matematika.
  11. Manajemen merupakan sesuatu yang ilmiah, karena harus menggunakan teori-teori dan teknik berbagai ilmu pengetahuan.
SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN
  1. Manajemen ilmiah mulai timbul pada awal abad ke-19.
  2. Permulaan dari perkembangan manajemen ilmiah dimulai di negara Amerika Serikat.
  3. Julukan pelopor manajemen ilmiah diberikan kepada Frederich Winslow Taylor.
  4. Taylor mengharapka agar setiap pekerja dapat berprestasi secara wajar, apabila pekerja tersebutbekerja secara jujur dalam waktu satu hari kerja (a fair day's work). Untuk dapat mengetahui hal ini, oleh taylor mulai dilakukan suatu studi yang disebut studi waktu dan gerak.
  5. Taylor membuat perubahan sistem manajemen secara drastis. Disamping sistem pengawasan fungsional, Taylor juga membuat pemisahan perencanaan dan pelaksanaan.
  6. Frank Gilberth merupakan tokoh yang banyak berjasa terutama dalam teknik terutama yang menyangkut studi gerak. menurutnya dalam pekerjaan tersebut terdapat 17 elemen dasar gerak.
  7. Task and bonus plan yang merupakan permulaan pemikiran tentang perlunya insentif atau bonus bagi pekerja dalam industri, dicetuskan mula-mula oleh Henry Laurence.
  8. Exception principle dianjurkan untuk digunakan mengidentifikasi masalah oleh pengikut Taylor, yaitu Bertrand Thompson.
  9. Rencana differential piece work dari Taylor adalah manajemen hanya membayar upah pekerja yang sesuai standar kerja.
  10. Industri kecil tempat F. W. Taylor bekerja dikota Philadelpia adalah Mildvale Steel Company.
  11. Henry Fayol adalah seorang insinyur yang berkebangsaan Prancis.
  12. Henry Fayol sering diberi julukan sebagai pelopor dari ilmu administrasi.
  13. Henry Fayol menyebutkan fungsi administrasi terdiri dari 5 fungsi.
  14. To command sebagai salah satu fungsi administrasi yang disebut Fayol, sebenarnya sama dengan menjelaskan pada bawahan, apa yang harus dilakukan.
  15. Unit of command (kesatuan komando) dimaksudkan sebagai harus mematuhi segala komando.
  16. Perlunya pembayaran yang sama untuk pekerjaan yang sama menurut Fayol harus dikerjakan dalam setiap pekerjaan apapun. Prinsip ini pada saat ini sering dikenal dengan istilah equal pay for equal work.
  17. Henry Fayol hidup pada tahun 1841 - 1928.
  18. Ford Motor Company mengembangkan usahanya dengan menggunakan pendekatan kuantitatif.
  19. Dalam penelitian di Hawthorne, Elton Mayo lebih banyak menggunakan pendekatan secara psikologi.
  20. Percobaan yang dilakukan di pabrik Howthorne adalah dengan mengadakan perubahan-perubahan mengenai penjadwalan waktu kerja dan waktu istirahat.
  21. Elton Mayo menyatakan bahwa pekerjaan merupakan aktivitas kelompok yang disebutnya atomistic society.
  22. Elton Mayo menjelaskan bahwa yang penting bagi para individu yang bekerja sebagai anggota kelompok untuk terjadinya spontanitas bagi peningkatan semangat kerja adalah sense of belonging.
  23. Dalam pendekatan sistem, yang termasuk dalam proses adalah teknologi.
  24. Dalam pendekatan kontijensi, ukuran organisasi yang semakin besar dapat menimbulkan masalah pada koordinasi.
PERENCANAAN
  1. Perencanaan dalam manajemen merupakan fungsi fundamental yang penting.
  2. Fungsi perencanaan dalam suatu pabrik dilakukan oleh seorang supervisor/mandor.
  3. Perencanaan dibuat/disusun berdasarkan pada fakta, kebutuhan, kemempuan, dan tujuan organisasi.
  4. Salah satu premis perencanaan dalam kegiatan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa, adalah ramalan penjualan yang termasuk dalam perencanaan bidang pemesaran.
  5. Perencanaan merupakan pekerjaan mental yang cukup berat dan bersifat intelektual.
  6. Perencanaan produksi dalam suatu perusahaan merupakan tanggung jawab dari manajer personalia.
  7. Rencana jangka pendek yang disusun tanpa menunjukan hubungan dengan perencanaan jangka panjang, merupakan suatu kesalahan yang serius.
  8. Komitmen-komitmen banyak menentukan pada periode perencanaan, komitmen disini memiliki arti kesepakatan organisasi.
  9. Investasi modal yang dilakukan oleh suatu perusahaan termasuk dalam perencanaan jangka panjang.
  10. Ramalan penjualan (sales forecast) termasuk dalam investasi perusahaan.
  11. Perencanaan jangka pendek dibuat untuk jangka waktu 1 dan 4 tahun.
  12. Tahapan perencanaan yang masuk dalam rencana tetap adalah objective dan policy.

METODE PENELITIAN PERPUSTAKAAN

Tulisan kali ini saya akan mengulas tentang  Metode Penelitian Perpustakaan, yang merupakan rangkuman dari Buku Materi Pokok PUST 4424, modul 1-6.Pengarang : Sri Hartinah. Penerbit Universitas Terbuka. Selamat menyimak ya sahabat J

RUANG LINGKUP ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
  1.  Manajemen koleksi, sistem informasi, katalogisasi merupakan materi yang dibahas dalam ilmu perpustakaan
  2.  Interpretasi, analisis, simpan, dan temu kembali materi yang terdapat dalam lingkup ilmu informasi
  3. Mendayagunakan bahan pustaka dan informasi kepada pemustaka merupakan salah satu tugas pokok perpustakaan
  4. Menjadi media antara perpustakaan dengan koleksi sebagai sumber informasi merupakan salah satu peran perpustakaan
  5. Penerapan metode matematika informasi, komunikasi, ilmu perpustakaan, dan statistika terhadap informasi terekam termasuk dalam ruang lingkup ilmu informasi dan perpustakaan dalam hal bibliometrika
  6. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, juga berpengaruh pada perkembangan dunia perpustakaan
  7. Perpustakaan yang sudah menggunakan sarana teknologi komunkasi dan informasi, untuk menginformasikan dan merawat diperlukan SDM
  8. Perpustakaan yang mengumpulkan, menyimpan, dan mendistribusikan koleksinya secara digital, merupakan perpustakaan digital
  9. Distribusi informasi dari perpustakaan digital melalui jaringan internet
  10. Perpustakaan 2.0 mempunyai fokus pada jasa pengguna atau pemustaka
  11. Penelitian bidang perpustakaan sampai dengan tahun 1984 masih ditekankan pada bidang penelitian praktis karena mempunyai tujuan memecahkan masalah bidang perpusakaan
  12.  Peneliti bidang perpustakaan pada masa lalu masih mengalami kendala karena mempunyai keterbatasan seperti kurang memenfaatkan hasil penelitian
  13. Suatu penelitian yang menerapkan metode matematika dan statistika terhadap informasi terekam adalah bibliometrika
  14. Penelitian yang mengkaji tentang penyebaran dan penggunaan informasi tercakup dalam kajian transfer informasi
  15. Untuk mengetahui pendayagunaan koleksi perpustakaan maka kajian yang dilakukan dalam hal pengguna informasi
  16.  Dalam melakukan penelitian hal mendasar yang harus dilakukan penelitian adalah menyiapkan pertanyaan penelitian
  17. Penelitian yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah, termasuk dalam penelitian kuantitatif
  18. Penelitian yang melakukan studi tentang sikap, nilai, persefsi seseorang termasuk dalam penelitian  lapangan
  19. Metode penelitian yang memperhatikan sebuah fenomena tanpa melakukan intervensi studi kasus
  20.  Penelitian yang menerapkan metode matematika dan statistika terhadap informasi terekam adalah bibliometrika
  21. Dalam siklus penelitian, langkah awal dalam melakukan penelitian adalah menentukan judul
  22. Analisis data penelitian dilakukan setelah peneliti observasi
  23. Mengemukakan hal-hal yang mendorong untuk melakukan penelitian tercantum pada latar belakang
  24. Teori yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian dalam struktur penelitian sering dikenel dengan tinjauan pustaka
  25. Sampel, data, analisis data merupakan tahapan yang berada pada metode penelitian.


CARA PENCARIAN BAHAN KEPUSTAKAAN
  1. Dalam konteks penelitian bidang perpustakaan, katalog perpustakaan berperan sebagai sarana temu kembali literatur
  2. Operator Boolean untuk menelusur literatur dengan hasil yang lebih spesifik menggunakan perintah AND
  3. Penelusuran menggunakan operator trancation maka pada saat menuliskan kata kunci disertai dengan penenda bintang (*)
  4. Penyimpanan bahan kepustakaan di era digitalisasi dalam bentuk database
  5.   Informasi yang diperoleh dari pakar dalam suatu bidang maka sumber informasi tersebut berasal dari perorangan
  6. Koleksi bahan perpustakaan seperti buku, jurnal, terbitan berkala termasuk dalam kategori sumber tercetak
  7. Sumber informasi tentang laporan, hasil konferensi, thesis, merupakan sumber perpustakaan tercetak dari jenis indeks khusus
  8.   Penyimpanan koleksi perpustakaan yangberbentuk digital atau elektronik dikenal dengan database
  9. ERIC, E-LIS merupakan sumber informasi yang dapat diakses, termasuk jenis online repositories
  10. DOAJ merupakan salah satu situs yang memuat entry artikel jurnal, termasuk dalam sumber elektronik online periodical


RANCANGAN PENELITIAN BIDANG PERPUSTAKAAN
1.       Langkah awal dalam penelitian, seorang peneliti akan menentukan kerangka konsep
2.       Pencerminan suatu teori dalam mendukung ide dan tujuan penelitian dikenal dengan desain penelitian
3.       Penelitian yang ingin menciptakan teori baru atau memodifikasi teori sebelumnya, merupakan pertimbangan penelitian yang berhubungan dengan teori perspektif
4.       Penelitian yang pembahasan maupun simpulannya tidak menggunakan metode statistika merupakan jenis penelitian kualitatif
5.       Dalam melakukan penelitian, pengumpulan data dilakukan tanpa melakukan interaksi  dengan responden melainkan melalui pengamatan langsung dikenal dengan desain penelitian observasi
6.       Populasi yang digunakan untuk mendapatkan hasil engukuran dan informasi yang refresentatif termasuk dalam populasi target
7.       Pengambilan sampel agar refresentatif dengan penelitian yang sering dikerjakan perlu memperhatikan beberapa pertanyaan diantaranya apakah tersedia kerangka sampel ?
8.       Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap responden untuk dijadikan sampel, merupakan teknik pemilihan sampel secara random sampling
9.       Pemilihan sampel melalui tahapan-tahapan, termasuk teknik pemilihan sampel secara random bertingkat
10.   Pengambilan sampel dengan menyertakan kekhususan atau kelompok merupakan teknik pemilihan sampel secara purposive

KLASIFIKASI DATA
  1. Salah satu persyaratan data dalam penelitian harus up to date
  2. Data penelitian dapat berupa numerik atau nonnumerik, adalah jenis data kualitatif
  3.  Data sesaat dan masa lalu yang digunakan untuk mendukung laporan penelitian merupakan jenis data menurut waktu pengumpulan
  4.  Kuesioner maupun observasi, sering digunakan peneliti dalam rangka pengumpulan data
  5. Tape recorder dan video recorder adalah alat pendukung peneliti dalam rangka pengumpulan data
  6. Kumpulan pidato, sambutan, tulisan perorangan dapat dijadikan data pendukung penelitian, termasuk dalam jenis data primer.
  7. Data primer yang terkumpul dilakukan secara random, metode pengumpulan data menggunakan eksperimen.
  8. Pencarian data primer menggunakan kata kunci dengan sumber fisik berarti pencarian dilakukan di Perpustakaan.
  9. Memperoleh data ebook secara fullteks, alat pencarian yang digunakan adalah google book.
  10. Mendapatkan data sekunder berupa angka-angka dalam bentuk statistic, berasal dari penelitian kuantitatif.


PEGUKURAN VARIABEL
  1. Alat ukur/instrument penelitian yang dapat digunakan untuk mengukur variable penelitian harus tepat dan cermat, sering dikenal dengan istilah validitas.
  2. Validitas isi merupakan tipe validitas yang mampu digunakan sebagi instrument untuk mengukur apa yang harus diukur.
  3.  Reliabilitas dalam pengukuran berkonsentrasi dalam masalah akurasi pengukuran dan hasilnya.
  4. Data penelitian yang dikumpulkan menggunakan instrument ukur, hasil yang diharapkan valid dan realibel.
  5.  Petunjuk tentang bagaimana suatu variable diukur adalah definisi operasional penelitian.
  6.  Sekelompok phenomena tertentu yang dapat dipakai untuk menggembarkan berbagai phenomena alam yang akan diteliti, merupakan pengertian konsep.
  7. Variabel yang hanya mempunyai dua nilai pengukuran, termasuk dalam variable dikotomi.
  8. Suatu sifat yang diberikan kepada variable sehingga mempunyai arti tertentu adalah atribut.
  9.   Proses sistematik dalam menilai dan memebedakan suatu objek yang diukur, merupakan pengertian dari pengukuran
  10. Skala pengukuran yang hanya digunakan untuk mengklasifikasi objek atau individu yang menunjukan atribut unik adalah skala nominal.

MANAJEMEN PENERBITAN


Dalam postingan kali ini saya akan mengupas seputar manajemen penerbitan, yang saya rangkum dari Buku Materi Pokok Manajemen Penerbitan PUST 4418 Modul 1-5, Pengarang Yosal Iriantara, penerbit Universitas Terbuka. Selamat membaca J

KONSEP DASAR, PROSES, FUNGSI DAN PENDEKATAN MANAJEMEN
  1.   Pada dasarnya manajemen adalah kegiatan yang dijalankan untuk mewujudkan tujuan
  2. Manajemen dapat dilihat sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian. Persfektif ini melihat manajemen dari sisi fungsi
  3.  Menurut Deming, salah satu cara untuk melihat dan memaknai mutu adalah dengan melihat satu produk dalam konteks
  4. Administrasi dalam artian sempit bisa dimaknaikegiatan penatausahaan
  5. Administrasi dalam arti luas dapat dimaknai sebagai kegiatan manajemen
  6. Salah satu aspek penting dalam mutu adalah kepuasan kustomer
  7. Perangkat manajemen yang ke 6 selain 5 M yang menjadi sumber daya yang dikelola manajemen adalah market
  8. Doing the right thing menunjukkan soal efektifitas
  9.  Doing the things right adalah efisiensi
  10.  Efektifitas dan efisiensi ini pada akhirnya akan menentukan produktivitas
  11.  Fungsi-fungsi manajemen dikenal dengan singkatan POAC
  12.  Fungsi manajemen POAC pada dasarnya bisa ditambah atau dilengkapi dengan fungsi lain. Namun fungsi-fungsi itu merupakan fungsi dasar dan universal
  13. Tujuan dalam manajemen strategis biasanya dinyatakan dengan menunjukan  waktu pencapaian
  14. Termasuk kedalam internal organisasi adalah sumber daya
  15.    Langkah kedua dalam model manajemen strategis dari wheelen dan hunger adalah formulasi strategi
  16. Dalam manajemen mutu terpadu, yang terpenting adalah terfokus pada kustomer
  17. Bila upaya perubahan yang dilakukan berlangsung tanpa visi yang jelas maka yang akan terjadi adalah salah arah
  18.  Akronim 5 M biasanya dipergunakan untuk menunjukan pada fungsi organisasi
  19. Memilih dan menghubungkan fakta untuk mewujudkan apa yang diinginkan terjadi, merupakan bagian dari kegiatan perencanaan
  20. Dalam kegiatan penggerakan biasanya da fungsi manajemen yang lain, yaitu motivasi


DUNIA PENERBITAN
  1. Komunikasi tercetak dalam bentuk pencetakan buku, lebih dulu berkembang di Asia
  2. Menurut Francis Bacon, trio yang mempengaruhi perubahan peradaban manusia adalah percetakan, mesin dan kompas
  3.  Salah satu sumbangan dunia penerbitan pada peradaban kita, menurut Ben Anderson, adalah terbentuknya rasa nasionalisme
  4. Era komunikasi tertulis manusia, ditandai dengan penggunaan huruf oleh manusia, yaitu oleh bangsa Sumeria
  5. Mesin cetak yang ditemukan Johannes Gutenberg, untuk pertamakalinya dipergunakan untuk mencetak InjiL
  6. Salah satu buku yang dipandang mempengaruhi perkembangan peradaban manusia karena mengubah cara pandang manusia terhadap jagat raya dan dirinya adalah buku yang berjudul Principa Mathematica
  7. Sejarah penerbitan buku di Indonesia biasanya dikaitkan dengan pendirian Commisie voor de volkslectuur pada tahun 1908
  8. Buku yang di “baca” dengan cara didengarkan dan diperuntukan bagi kaum tuna netra atau mereka yang mengalami gangguan penglihatan, dinamakan e-book
  9. Hadirnya terbitan dalam bentuk ensiklopedi online, e-book, audiobook, dan layanan informasi secara mobile menunjukkan, kita sekarang berada pada era komunikasi digitaL
  10. Nilai tambah yang berkaitan dengan peningkatan kemampuan berfikir rasional manusia yang diberikan penerbitan, bisa dikategorikan sebagai nilai logis
  11. Bila mengacu pada devinisi yang dibuat UNESCO, satu terbitan disebut buku atau pamflet tergantung pada jumlah halaman. Disebut buku manakala jumlah halamannya minimal 49 halaman
  12. Bila mengacu pada devinisi yang dibuat UNESCO, satu terbitan disebut buku atau pamflet tergantung pada jumlah halaman. Disebut buku manakala jumlah halamannya minimal 49 halaman
  13. Media komunikasi antara perpustakaan dan anggotanya adalah kalawarta
  14. Terbitan perpustakaan yang biasanya dipergunakan untuk memublikasikan kegiatan-kegiatan tertentu yang diselenggarakan perpustakaan adalah poster
  15. Karena perkembangan jaman, maka sekarang ini perpustakaan sudah menjadi bagian dari industri  komunikasi
  16. Kegiatan penerbitan yang dilakukan perpustakaan pada dasarnya berkaitan dengan salah satu fungsi perpustakaan, yaitu informasi
  17. Penerbitan berkala itu pada dasarnya merupakan penerbitan serial
  18. Perpustakaan menyajikan informasi mutakhir dalam bidang ilmu tertentu dengan menerbitkan ulasan/resensi buku
  19.  Penerbitan yang jarang dilakukan oleh perpustakaan-perpustakaan di Indonesia adalah menerbitkan buku sejarah lokal
  20. Penerbitan yang memanfaatkan medium elektronis, populer dengan sebutan penerbitan digital


PROSES MANAJEMEN PENERBITAN
1.  Penerbitan yang diselenggarakan perpustakaan pada dasarnya merupakan pelaksanaan pelayanan pemberian informasi
2.    Penerbitan digital dikenal juga sebagai penerbitan yang paperless
3.    Dibandingkan dengan penerbitan konvensional, salah satu kelebihan peerbitan digital dalam produksi dan distribusi terbitannya adalah kecepatan
4.    Salah satu kelemahan penerbitan digital dibandingkan dengan penerbitan konvensional adalah terbitannya hanya menjangkau segelintir orang
5.    Kebermutuan terbitan, biasanya berkaitan juga dengan produktivitas
6.    Jabatan dalam sebuah organisasi akan terdiri dari sekumpulan tugas
7.    Efektivitas dan efisiensi dalam satu organisasi penerbitan, berkaitan dengan penggunaan sumber daya
8.    Bila kita hanya mengendalikan mutu pada satu komponen sumber daya pada proses tertentu saja seperti perencanaan saja, maka kita baru menjalankan penjaminan mutu.
9.    Struktur organisasi sederhana untuk penerbitan non berkala setidaknya mengandung tiga fungsi dasar yaitu redaksi, percetakan, distribusi.
10.  Penerbitan kalawarta yang dijalankan oleh sebuah perpustakaan memiliki dua divisi utama yang menunjukan fungsi utama dalam struktur organisasinya, yaitu redaksi dan usaha.
11. Pemeriksaan naskah yang sudah jadi namun belum dicetak untuk digandakan dinamakan Proopreader.
12. Naskah yang dikirimkan melalui e-mail atau disimpan dalam CD, biasa dinamakan naskah dalam bentuk softcopy.
13. Salah satu bentuk kegiatan penyuntingan adalah menghilangkan kata dan kalimat sulit dipahami.
14. Format umum yang dipergunakan untuk dokumen yang didistribusikan melalui jaringan internet adalah Pdf.
15. Langkah antara penerbitan konvensional dan penerbitan digital memiliki kesamaan sampai dengan tahap pracetak.
16. Distribusi penerbitan yang paling mudah dilakukan namun bisa saja terbitan tidak mencapai kelompok sasaran yang dituju, adalah penyebaran gratis.
17. Perbedaan antara penerbitan konvensional dan penerbitan digital ada pada tahap penggandaan.
18. Naskah terbitan dalam bentuk jadi namun belum digandakan dinamakan cetek coba.
19. Dalam proses pencetakan, salah satu tahap pentingnya adalah mengalihkan naskah kedalam alat yang dimasukkan kedalam mesin cetak. Alat itu dinamakan pelat.
20. Salah satu butir penilaian terpenting atas naskah yang diterima organisasi/tim kerja penerbitan adalah isi naskah.

PERENCANAAN PENERBITAN
  1. Acuan utama dalam perencanaan penerbitan yang dilakukan perpustakaan adalah tujuan perpustakaan.
  2. Dalam menetapkan tujuan penerbitan, kita bisa mengajukan pertanyaan yang jawabannya secara implicit maupun eksplisit menunjukkan tujuan. Pertanyaan itu biasanya diawali kata mengapa.
  3. Pemeriksaan pekerjaan yang dimaksudkan agar apa yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan, dinamakan sebagai pemeriksaan yang bersifat inspeksi
  4. Redaksi, penyunting, desainer, dan illustrator termasuk dalam kategori sumber daya penerbitan yang dalam 6 M dinamakan man.
  5. Naskah yang akan terbitkan, bisa kita kategorikan sebagai sumberdaya penerbitan yang dalam 6 M dinamakan materials.
  6.  Pemilihan penggandaan terbitan dengan mencetak di perusahaan percetakan komersial atau menggunakan mesin cetak sederhana yang dmiliki perpustakaan merupakan bagian dari sumber daya manajemen yang dalam 6 M disebut methods.
  7. Menurut Terry, perencanaan pada dasarnya merupakan fungsi utama dari manajer.
  8. Adanya kandungan yang melukiskan kondisi masa depan atau dapat memproyeksikan kejadian-kejadian pada masa datang, merupakan salah satu aspek dari perencanaan.
  9. Prinsip-prinsip tercapainya tujuan, efisiensi pengawasan, refleksi perencanaan, standar, dan tindakan, adalah prinsip dalam pengendalian.
  10. Dalam pengendalian, melihat “apa yang kita lakukan” pada dasarnya merupakan upaya mengetahui kinerja.
  11. Dalam perencanaan penerbitan digital,perbedaannya dengan perencanaan penerbitan konvensional, terutama terjadi pada tahap cetak dan pasca cetak.
  12. Masalah penyebarluasan penerbitan digital yang terkait dengan ketidakmampuan masuk ke isi informasi digital, biasanya dikategorikan sebagai permasalahan askes.
  13. Saat seseorang membaca buku elektronik, apa yang dibelinya adalah isi informasi.
  14. Konsep konvergensi atau integrasi teknologi dalam penerbitan digital menunjukkan paduan dari computer, media, dan telekomunikasi.
  15. Salah satu contoh bulletin elektronik yang memindahkan bentuk cetak ke dalam bentuk digital adalah etika.
  16. Penerbit Indonesia yang menyatakan diri sebagai penerbit pertama buku digital dengan menerbitkan buku elektronik tahun 2001, adalah Mizan.
  17. Istilah yang dipergunakan untuk “memasukan” informasi ke situs Internet milik satu institusi atau situs public, biasa dinamakan upload.
  18.  Istilah yang dipergunakan untuk “mengambil” informasi dari situs internet, adalah download.
  19. Dalam konteks penerbitan digital, pendistribusian terbitan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi mutakhir, menunjukan salah satu dari 6 M sumberdaya manajemen, yaitu method.
  20.  Isi informasi yang disebarluaskan melalui teknologi informasi, menunjukan salah satu dari 6 M sumberdaya manajemen, yaitu materials.


PROSES PENERBITAN
  1. Pada proses pracetak, ada dua kegiatan pokok yang dilakukan, yaitu penyuntingan dan desain.
  2. Pada umumnya, untuk tahap pencetakan, lebih mudah dan lebih murah prosesnya diserahkan pada percetakan komersial.
  3. Pada dasarnya, kegiatan pemesaran terbitan perpustakaan merupakan kegiatan penyebaran terbitan.
  4. Salah satu fungsi ilustrasi dalam terbitan adalah sebagai dekorasi.
  5. Distribusi terbitan yang paling mudah dilakukan adalah dengan cara dibagikan gratis.
  6.  Dalam mengoperasionalkan rencana, ada tiga komponen penting penting yang haru kita perhatikan, yaitu manusia, proses, dan dana
  7. Termasuk ke dalam tahap cetak pada proses penerbitan adalah cetak dan jilid
  8. Naskah untuk diterbitkan dalam terbitan perpustakaan yang berbentuk kalawarta agar menarik minat pembaca, bisa diperoleh dari pembaca buku.
  9. Bagian penting dari tahap pracetak adalah penyuntingan dan desain
  10.  Jasa pencetakan pada umumnya sudah termasuk juga jasa penjilidan.
  11. Dalam menyelenggarakan penerbitan digital, selain isi terbitan dan teknis penerbitan, aspek lain yang penting diperhatikan adalah manajemen.
  12.  Bila kita melakukan penerbitan elektronis dengan menggunakan CD/DVD, maka kegiatan distribusinya sama dengan terbitan konvensional.
  13. Istilah publikasi lebih tepat dipergunakan untuk distribusi terbitan elektronis yang memanfaatkan situs web.
  14.  Salah satu sistem yang popular untuk penerbitan elektronis,dalam bentuk penerbitan jurnal adalah OJS.
  15. Penerbitan digital atau penerbitan elektronis merupakan salah satu bentuk penerbitan pada era yang bisa dinamakan era pasca-guttenberg.
  16.  Format penerbitan digital yang popular adalah Pdf dan HTML.
  17. Salah satu keuntungan dari penerbitan digital yang memanfaatkan situs web adalah pengalihan biaya dari penerbit ke pembaca. Biaya yang menjadi tanggungan pembaca itu antara lain, biaya pencetakan.
  18. Salah satu prasayarat perkembangan penerbitan digital adalah penguasaan literasi baru, yang popular dengan sebutan melek computer.
  19.   Untuk penerbitan elektronis yang memanfaatkan situs web, kegiatan pencetakan terbitan digantikan dengan kegiatan yang dinamakan mengunggah.
  20.  Penerbitan elektronis yang menampilkan sajian sama dengan format cetaknya, biasanya menggunakan format Pdf.


EVALUASI PENERBITAN
1.    Manakala ada masukan dari pembaca, namun tidak jelas siapa yang menangani masukan tersebut dan apa yang akan dilakukan merupakan salah satu permasalahan dalam pelaksanaan program/kegiatan. Ini merupakan salah satu permasalahan umum yang masuk ke dalam kategori mekanisme umpan balik.
2.    Salah satu komponen program yang biasanya menjadi fokus evaluasi adalah dampak.
3.    Dalam menyusun standar yang antara lain akan dipergunakan untuk melakukan evaluasi, salah satu standar yang disusun berkaitan dengan nilai guna.
4.    Aspek evaluasi yang perlu kita perhatikan adalah pengelolaan dan standar evaluasi.
5.    Salah satu pemanfaatan hasil evaluasi adalah untuk pengambilan keputusan.
6.    Bila kalawarta perpustakaan yang kita terbitkan ternyata lebih banyak rubric yang dilewatkan ketimbang dibaca maka evaluasi yang kita lakukan adalah evaluasi isi.
7.    Evaluasi atas proses evaluasi penerbitan sangat diperlukan oleh perancang program penerbitan.
8.    Dalam perencanaan evaluasi, salah satu hal penting yang harus kita tetapkan lebih dulu adalah tujuan evaluasi.
9.    Fokus evaluasi pada dasarnya merupakan penjabaran dari tujuan evaluasi.
10. Salah satu masalah umum dalam pelaksanaan program adalah ketidaksejalan antara rencana program dan rencana operasional.
11. Salah satu bentuk kegiatan pengendalian adalah melaksanakan kegiatan monitoring.
12.  Tujuan penegendalian yang juga menjadi tujuan pelaksanaan monitoring adalah mencegah penyimpangan.
13. Salah satu masalah yang sering dijumpai dalam mendistribusikan terbitan yang dibuat perpustakaan adalah tidak dipromosikan.
14. Melalui kegiatan monitoring, kita bisa mengidentifikasi permasalahan.
15. Salah satu alat yang bisa dipergunakan untuk melakukan monitoring adalah dengan menggunakan grafik yang menggunakan indicator waktu.
16. Membandingkan apa yang sudah dikerjakan dengan apa yang seharusnya dikerjakan, merupakan salah satu inti kegiatan dari monitoring.
17. Apa yang kita inginkan dalam terbitan biasanya menjadi landasan untuk menetapkan standar.
18. Kinerja penerbitan pada dasarnya apa yang dilakukan.
19. Hal penting dalam menyusun instrument monitoring penerbitan adalah merinci tahapan-tahapan peleksanaan pekerjaan.
20. Dalam menyusun instrument monitoring, kita perlu menetapkan variable monitoring.